Tutorial ini masih merupakan lanjutan tutorial sebelumnya. Sekarang kita akan menginstall Nginx, Maria DB dan PHP melalui Webuzo. Apa itu webuzo? Webuzo adalah hosting panel yang memiliki fungsi yang sama dengan cPanel pada share hosting. Tapi cPanel itu mahal dan harus bayar lisensi. Nah, hosting panel yang gratis adalah Webuzo maka kita ganti dengan cPanel dengan Webuzo Sebelum memulai install webuzo, kamu harus sudah meginstall server VPS dengan sistem operasi Ubuntu.
Nah, sekarang saya anggap server VPS kamu sudah terinstall Ubuntu.
Cara Install Webuzo
- Masuk ke terminal SSH atau lewat Putty
- Download paket installer webuzo
sudo wget -N http://files.webuzo.com/install.sh sudo chmod 0755 install.sh
- Jalankan instalasi webuzo
sudo ./install.sh
Harap bersabar, karena instalasi akan berjalan di belakang tanpa ada indikator progress instalasi.Mungkin bisa 10 menit atau bisa juga 30 menit tergantung jaringan. Tunggu saja, sampai muncul seperti gambar dibawah ini. - Sekarang buka browsermu, bisa firefox atau yang lain. Kemudia ketik alamat di address box browser
http://[nomor-ip-server]:2004
[nomor-ip-server] harus kamu ganti dengan nomor ip server dari droplet milikmu sendiri. Selanjutnya kamu akan muncul di halaman setup webuzo untuk pertama kali seperti gambar dibawah ini. - Silahkan di form di atas. Perlu diperhatikan adalah
- Primary domain: saat ini di isi dengan nomor IP servermu dulu. Nanti di ganti
- username tidak harus sama dengan username ssh. Sebaiknya berbeda
- nameserver 1 dan nameserver 2: isi sembarang saja. seperti ns1.example.com. Tenang aja, Nanti bisa diganti
- License Key : kalo kamu pake webuzo gratisan, ini di kosongin saja
Terus klik install
Setelah klik install, proses berjalan sebentar kemudian akan muncul pesan “File not Found”. Webuzo akan menghapus file install.php. Jadi abaikan saja pesan itu.
- Setelah selesai, kamu bisa login ke webuzo control panel melalui browser dengan mengetik alamat
http://[nomor-ip-server]:2004
- Inilah tampilan halaman login webuzo.
Masukkan username dan password sesuai dengan yang telah kamu isi di langkah nomor 4
- Klik pada menu Setting. Pada bagian ini yang perlu kamu setting adalah
Is VPS : di centang
Timezone : sesuai dengan wilayah tempat tinggalmu
Compress output : di centang
Turn off Tweet for New Installations : di centang
Turn off Tweet for Upgrade Installation : di centang
Turn off Tweet for Clone Installation : di centang
Klik tombol Edit Setting untuk menyimpan perubahan - Klik menu logout untuk keluar
Install Nginx, MySQL, dan PHP
Kamu mungkin bertanya, apa itu Nginx? Nginx (dibaca Engine X) adalah web server seperti halnya Apache tapi dengan performa yang lebih bagus. Saat ini popularitas Nginx semakin meningkat dan wordpress juga sudah mendukung Nginx. Selain itu plugin wordpress juga tidak bermasalah dengan Nginx. Jadi kalo kamu mau blog wordpress lebih cepat, ayo pake Nginx.
Untungnya Nginx sudah masuk paket Webuzo, sehingga kita ga repot lagi untuk setting macem-macem.
- Sekarang masuk di Webuzo Enduser Panel dengan alamat
http://[nomor-ip-server]:2002
- Pada menu paling atas, klik Apps
- Pada menu sebelah kiri, pilih Stacks > LEMP stack trus klik tombol Install.
LEMP itu kepanjangan dari Linux, Nginx, MySQL, PHP. Karena Nginx dibaca “Engine X” sehingga singkatannya menjadi LEMP bukan LNMP - Kita kembali ke Enduser Panel dengan mengklik PHP pada menu paling atas atau mengklik Logo Webuzo
- Pada bagian configuration pilih PHP
- Akan muncul tampilan seperti gambar dibawah
Gunakan Ctrl – F untuk mencari.
;cgi.fix_pathinfo=1
Edit setingan itu sehingga menjadicgi.fix_pathinfo=0
Settingan itu untuk lebih mengamankan PHP - Klik tombol Save untuk menyimpan perubahan pada php.ini
Mengganti MySQL dengan Maria DB
MariaDB adalah pengganti MySQL yang saat ini telah di akuisisi oleh Oracle. Saat ini, MariaDB full compatible dengan MySQL. Tapi tidak mungkin selamanya seperti itu. Seperti saat Joomla yang kompatibel dengan Mambo. Tapi akhirnya sudah tidak kompatibel. Saya sangat menyarankan agar kamu segera menggunakan MariaDB untuk menghindari masalah saat kamu migrasi.
Stack yang kita gunakan adalah LEMP yang masih menggunakan MySQL sebagai database. Tapi gpp, kita bisa ganti kok.
- Selanjutnya kita akan mengganti database MySQL dengan database MariaDB. MariaDB sepenuhnya kompatibel dengan MySQL tapi dengan peningkatan kinerja yang lebih baik dibanding MySQL. Cara menggantinya, Kembali ke menu Apps > pada menu sebelah kiri pilih Database > Maria DB
- Perhatikan, jangan lupa mencentang Set Default untuk menggantikan MySQL yang sudah terinstall di langkah nomor 7
Catat nomor versi Maria DB. Karena akan kita cocokkan saat pengecekan instalasi di bagian akhir artikel ini.
- Klik Install untuk menginstall MariaDB
Mengaktifkan Nginx, Maria DB, dan PHP
- Sekarang kembali ke halaman awal Enduser Panel dengan mengklik PHP pada menu paling atas.
- Pada Menu advanced Setting pilih System Utilities
Pada bagian Web Server pilih Nginx dan klik tombol Edit Setting untuk menyimpan
- Kembali ke halaman depan Enduser Panel. Sekarang, pada Menu Advanced settng, pilih services
Hasilnya harus seperti gambar dibawah
Gambar di atas artinya Nginx, Maria DB, dan PHP telah terinstall. Sekarang klik tombol restart satu persatu (yang diberi kotak merah) mulai dari PHP 5.3 sampai MariaDB untuk mengaktifkan semua semua settingan di atas.
Agar tidak 404 not found, lanjutkan
Loginlah sebagai root ke ssh server anda kemudian buka mantra berikut ini:
nano /usr/local/apps/nginx/etc/conf.d/common
Setelah terbuka, tambahkan baris ini:
location / {try_files $uri $uri/ /index.php?q=$request_uri&$args;}
menyimpannya ctrl+x kemudian tekan y dan ENTER
Simpan kembali lalu restart NGINX webserver:service nginx restart
0 Response to "Cara Install Nginx, Maria DB, dan PHP Melalui Webuzo di VPS"
Catat Ulasan